Tipe-tipe pengguna social media dan cara menghadapinya
Pengguna social media di Indonesia sudah mencapai angka yang cukup tinggi. Beberapa banyak sudah bisa bijak dalam memakainya, sebagian lagi masih ya, tahap iseng-coba-coba- kemudian pajang foto selfie. Tapi secara garis besar tipe-tipe pengguna social media Indonesia bisa dikategorikan sebagai berikut dan inilah bagaimana cara menghadapinya.
1. Tipe Tukang Dagang
Tipe tukang dagang bisa dilihat dari isi postingannya ya penuh dengan barang dagangan dan info produk yang dijual. Bila ada media yang diunggah isinya pasti tentang produk yang dia jual. Hobi yang sering dilakukan adalah broadcast message tentang produk dan testimony.
Cara menghadapi : lakukan mute atau hidden saja kalau memang sudah terasa sangat terganggu dengan broadcast atau postingannya.
2. Tipe Aktivis
Tipe Aktivis ini biasanya langsung bereaksi terhadap isu-isu yang ada di masyarakat terutama menyangkut kebijakan pemerintah. Isi konten biasanya berbicara tentang analisa dari kebijakan-kebijakan pemerintah. Kadang no mention, kadang bikin campaign sendiri, kadang suka-suka dia ajalah.
Cara menghadapi : Lebih baik tidak perlu di follow. Bikin pusing mikirin negara.
3. Tipe Tebar Pesona
Tipe ini kecenderungan dimiliki oleh pengguna social media pria yang tidak laku-laku di dunia nyata. Biasanya membalas twit dari perempuan dalam waktu 0.001 detik tapi kalau ditanya sama temannya soal tugas kuliah Cuma di read aja. Ada lho, ada!
Cara menghadapi : Siram aja pake air.
4. Tipe Gagal Move On
Untuk Tipe ini, biasanya sharing tentang banyak hal tapi ujung-ujungnya ngomongin mantannya. Enough, dude! We all know your story! Move on, please!
Cara menghadapi : Suruh dorong gerobak, biar hidupnya bisa maju.
5. Tipe Komplain
Ini nih tipe pengguna social media yang paling kritis terhadap semua hal. Semua hal bisa jadi bahan buat di share. Mulai dari jalan macet, nunggu makan lama sampai kaos kaki yang hilang sebelah juga bisa dia share.
Cara menghadapi : Engga usah di follow, percayalah hidup kita aja udah susah tanpa itu semua.
6. Tipe Pamer
Tipe penggna social media ini biasanya keluar saat dia punya sesuatu buat dipamerkan ke khalayak ramai, kalau engga punya ya diem. Biasanya mereka adalah pecinta mobil, motor dan gadget. Tiap ada yang berubah dari mainan mereka pasti dishare.
Cara menghadapi : Engga usah difollow, menuh-menuhin timeline.
7. Tipe Buzzer
Untuk tipe pengguna social media ini, dicirikan dengan followers yang sangat banyak dan sering mengangkat tema tentang event atau produk tertentu yang sama sekali engga pernah kamu tahu. Tipe Buzzer ini memang kadang di hire untuk promosi.
Cara menghadapi : Follow aja sesekali. Kalau sudah bosan, unfollow aja.
8. Tipe Ngeluh
Tipe Ngeluh sama Tipe Pamer itu beda sedikit aja sebenarnya. Kalau Tipe Pamer memang langsung mengarahkan isi ke hal yang ingin mereka pamerkan. Tapi kalau Tipe Ngeluh agak menukik sedikit, tapi ujung-ujungnya pamer juga. Contoh : “Duh, mobil gue udah kotor lagi, baru juga dicuci. Kan ini beli harganya 200 juta..” Semacam itulah.
Cara menghadapi : Kalau engga kenal-kenal banget mah engga usah di follow.
9. Tipe Foto
Untuk tipe ini, bisa dilihat dari postingannya pasti banyak fotonya. Mau berangkat ke kampus, foto. Mau ngerjain tugas, foto. Mau makan, foto. Mau boker, foto. Begitu aja terus sampai paket internetnya abis.
Cara menghadapi : Kalau cantik mah maklumin aja, da orang cantik mah bebas.
10. Tipe Galau
Tipe Galau ini sebenarnya adalah tipe pengguna social media yang sifatnya sangat temporer. Kenapa? Karena nanti kalau sudah dapat gebetan baru juga pasti hilang kok dari peredaran timeline kita.
Cara menghadapi : Cepet kasih gebetan.
Nah, begitulah kira-kira para pengguna aplikasi social media yang bisa kita kategorikan. Kalau kalian punya kategori lain silahkan saja ditambah di kolom komentar ya, buzzfriend!