Review Film Glass (2019), Bukan Film Superhero Yang Kita Inginkan!
Sutradara M. Night Shyamalan memang dikenal sebagai seorang sutradara yang menyisipkan plot twist di akhir cerita filmnya. Setelah kegagalan beruntun dalam film-filmnya selepas menjadi sutradara film The Last Airbender (2010), dia kembali mendapatkan pengakuan atas karyanya di film Split (2016). Kesuksesan film Split tersebut dia kembali lanjutkan di film Glass yang dirilis pada awal tahun 2019 kemarin.
Film Glass ini merupakan lanjutan dari dua film bertema superhero yang sudah M. Night Shyamalan arahkan yaitu Unbreakable (2000) dan Split (2019). Film Glass merupakan film penutup dari trilogi Unbreakable yang diselesaikan dalam waktu 19 tahun! Makanya tidak heran bagi yang tidak menonton dua film awal tersebut akan merasa sangat kebingungan dengan plot cerita yang ada film Glass. Tetapi bagi fans lama, tentunya film Glass ini adalah film pamungkas yang sangat ditunggu karena efek nostalgia dengan tokoh-tokoh di film Unbreakable seperti David Dunn dan juga Elijah Price alias Mr. Glass.
Plot Film Glass (2019)
Cerita awal film ini melanjutkan kisah dari film Split, dimana kepribadian lain dari Kevin Wendell Crumb yang berhasil lolos kembali melakukan penculikan wanita-wanita muda untuk dipersembahkan kepada The Beast. David Dunn yang sekarang dikenal sebagai The Overseers, berusaha mencari Kevin untuk mencegah munculnya lebih banyak korban.
Pencarian David akhirnya berhasil menemukan sarang dari Kevin dan berhasil melepaskan para sandera yang diculik oleh Kevin. Sayangnya, kedua tokoh ini akhirnya harus berakhir di sebuah institusi mental untuk diyakinkan bahwa mereka bukan manusia super agar bisa dibebaskan dari tuntuntan penjara. Di tempat ini rupanya Mr. Glass sudah menjalani perawatan lebih dahulu dan selanjutnya dia mulai menyusun rencana kabur bersama Kevin.
Rencana rapi yang sudah dibuat oleh Mr. Glass berhasil membuatnya lolos bersama Kevin, tetapi rupanya David tidak tinggal diam hingga akhirnya diapun berhasil kabur dari selnya. Pertarungan antara keduanya tidak terlelakan lagi, tetapi rupanya ada rencana yang lebih besar lagi yang disusun oleh Dr Ellie Staple yang membuat para manusia super ini akhirnya kembali tidak dikenal.
Thriller Ala Superhero
Secara penceritaan, film ini tidak jauh berbeda dengan film thriller lainnya ala M Night Shyamalan. Chemistry antar karakter yang ada di film ini benar-benar hidup satu sama lain dan saling mengisi. Kekurangan dari film ini memang hanya satu hal yaitu akhir ceritanya yang tentunya sangat tidak diinginkan oleh setiap fans cerita superhero. Bagi para fans yang sudah menunggu film ini cukup lama tentu akan merasa sangat kecewa dengan ending yang diberikan oleh sang Sutradara. You know, Shyamalan plot twist things…
Secara garis besar kita harus memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada James McAvoy yang kembali memerankan tokoh Kevin Wendell Crumb dengan 24 kepribadiannya dengan sangat apik. Penampilan Samuel L Jackson sebagai Mr Glass juga cukup membuat kita merinding dan tegang dengan segala muslihat yang dilakukannya di sepanjang film ini. Secara visual, film ini sama sekali tidak ada masalah, tetapi secara plot memang cukup mengecewakan terutama bagi para fans lama dari tilogi film ini.
Tetapi, bila memang kamu adalah fans film superhero yang satu ini, kamu sama sekali tidak punya pilihan lain selain menikmati film ini secara utuh. Bagi yang belum tahu bagaimana film ini, silahkan cek trailer di bawah ini dan sangat disarankan untuk menonton film Unbreakable (2000) dan juga Split (2016) sebelum menonton film Glass ini. Selamat menonton, buzzfriend!