Apa Itu Marketing? Inilah Penjelasannya Secara Singkat!
Marketing atau Pemasaran merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas perusahaan yang sering kita lihat, tetapi jika ditanya lebih dalam mengenai kegiatan ini masih banyak orang yang tidak memahaminya. Banyak orang menganggap marketing hanya melakukan kegiatan seperti sebar pamflet, pasang iklan, membuat event bahkan menjual produk langsung ke konsumen. Apakah kegiatan marketing hanya seperti itu saja?
Secara sederhana kegiatan marketing atau pemasaran adalah fungsi dari perusahaan untuk menciptakan pasar bagi produk yang mereka jual kepada masyarakat. Produk yang dibuat perusahaan terkadang tidak terlalu dibutuhkan atau sudah ada produk serupa yang dijual kepada masyarakat. Sehingga perusahaan perlu membuat pasar mereka sendiri sehingga produk yang mereka buat bisa laku terjual.
Lalu, apa sebenarnya yang memengaruhi proses marketing ini? Tentunya ini berkaitan dengan berapa besar uang yang dimiliki oleh perusahaan untuk membuat calon pembeli tahu produk yang mereka jual. Selain itu strategi, kegiatan marketing berkaitan erat dengan strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan agar calon pembeli tertarik untuk membeli produk yang mereka hasilkan.
Marketing Adalah Pertukaran Nilai, Bukan Pertukaran Fungsi atau Kualitas
Dalam kegiatan marketing, pertukaran nilai yang dirasakan oleh pengguna atau costumer dengan produk menjadi sebuah penekanan yang utama dibandingkan dengan memberikan kualitas atau fungsi dari produk yang dijual. Apa maksudnya? Kita ambil contoh jam mewah yang digunakan oleh golongan masyarakat ekonomi kelas atas. Secara kualitas, jam tangan Casio dengan harga Rp300 ribu memiliki fungsi yang sama dengan jam tangan Rolex seharga Rp1 Miliar, tetapi jam tangan seharga Rp1 Miliar menawarkan nilai lebih besar dibandingkan dengan Rp300 ribu.
Dengan memiliki jam tangan senilai Rp1 Miliar, pemilik jam tangan tersebut tentunya akan lebih mudah masuk ke dalam lingkungan yang mampu untuk membeli jam tangan Rolex tersebut. Networking atau jejaring sosial yang bisa dia masuki tentunya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis yang dia miliki dan sebagainya. Ini adalah nilai yang ditawarkan oleh jam seharga rumah tersebut dibandingkan jam seharga Rp300 ribu.
STP dan Marketing Mix
Untuk memastikan terjadinya pertukaran nilai yang seimbang, kita harus memahami mengenai Segmentasi, Targeting dan Positioning dari produk yang akan kita tawarkan kepada masyarakat. Segmentasi merupakan pembagian pasar yang akan dimasuki oleh sebuah produk berdasarkan identitas tertentu seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan atau jumlah penghasilan yang dimiliki. Targeting didasarkan kepada target pasar yang akan dimasuki oleh produk tersebut, targeting biasanya lebih ditekankan kepada gaya hidup konsumen yang akan disasar. Positioning merupakan posisi dari produk atau brand yang akan ditampilkan kepada konsumen.
Dari Segmentasi, Targeting dan Positioning tersebut kita bisa menentukan strategi macam apa yang kira-kira cocok atau sesuai dengan calon konsumen yang akan diraih oleh perusahaan. Strategi marketing tersebut bisa berupa berbagai macam kegiatan marketing atau pun non-marketing yang bisa dilakukan secara berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan tersebut biasa kita kenal dengan istilah Marketing Mix atau Bauran Pemasaran.
Marketing Mix sering disingkat menjadi 4P, 5P atau 7P, sesuai skala dan juga budget marketing yang dimiliki oleh perusahaan. Istilah Marketing Mix yang biasa digunakan diantara Product, Promotion, Price, Place dan People. Kegiatan Marketing Mix bisa dilakukan secara bersamaan atau berkelanjutan sesuai dengan target waktu yang kegiatan pemasaran.
Berdasarkan penjelasan diatas, kegiatan marketing bisa dijabarkan sebagai untuk mengkomunikasikan mengenai pertukaran nilai dari sebuah produk kepada masyarakat sehingga tercipta pasar untuk produk tersebut. Kegiatan marketing yang dilakukan harus berdasarkan Segmentasi, Target dan juga Positioning dari produk yang dimiliki melalui kegiatan Marketing Mix